Alat berat untuk mengolah lahan biasanya diperlukan kontraktor untuk memulai pekerjaan proyek konstruksi seperti pembuatan gedung, jalan, jembatan, bendungan, membuka lokasi pertambangan, membuka lokasi perkebunan dan lain-lain.
Rata-rata lokasi yang ingin dijadikan kasawan pertambangan atau perkebunan awalnya adalah lokasi yang penuh pepohonan atau semak belukar. Pengolahan lahan tersebut bertujuan untuk nantinya digunakan sebagai wilayah perkebunan atau pertambangan yang dapat berguna.
Begitu pula saat pengerjaan proyek konstruksi, tidak semua lokasi yang ada sudah siap untuk dibangun. Terkadang beberapa lokasi juga perlu dilakukan pengolahan lahan untuk memperlancar proses pembangunan. Proses pengolahan tersebut terdiri dari membersihkan lahan dari pohon dan semak, selain itu juga tanah yang tidak rata atau tanah yang bagian atasnya masih keras.
Untuk proses pengolahan lahan tersebut diperlukan beberapa alat berat untuk memperlancar prosesnya seperti:
1. Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk proses pengolahan lahan. Fungsinya seperti membuka jalan baru, mengupas lapisan permukaan, dan menyebar material.
Umumnya, alat berat ini seperti traktor, namun dilengkapi dengan blade atau pisau pada bagian depannya. Blade besar dari plat logam ini berfungsi untuk mendorong atau memotong material yang ada di depannya.
berikut beberapa fungsi yang dapat dilakukan bulldozer
Mengupas top soil (lapisan atas tanah).
Pembersihan lahan dari pepohonan dan semak belukar.
Memindahkan meterial dalam jarak pendek.
Membantu mengisi material pada scraper.
Menyebarkan material.
Mengisi / menutup kebali bekas galian.
Membersihkan quarry.
a. Komponen Penting Bulldozer
Bulldozer terdiri atas sejumlah komponen penting, seperti penggerak utama, traktor, blade, dan ripper. Penggerak utama berupa roda rantai (crawler bulldozer) atau roda ban (wheeled bulldozer).
Sedangkan blade pada bulldozer berfungsi mendorong material ke depan dan mendorong material ke samping. Permukaan blade umumnya melengkung, sehingga material akan bergerak saat didorong.
Blade dihubungkan dan dikendalikan tracktor melalui dua pasang silinder. Pasangan silinder pertama bekerja untuk mengatur letak muka blade dan yang kedua bekerja untuk menaikturunkan blade.
b. Fungsi Ripper
Ripper adalah perangkat yang berada di belakang bulldozer. Berbentuk menyerupai cakar dan berfungsi memecah tanah atau bebatuan, serta menggemburkan tanah. Jumlah shank dalam 1 unit bulldozer bervariasi, bisa satu hingga lima cakar. Cakar tersebut bisa berbentuk lurus maupun lengkung. Cakar digunakan untuk material padat dan bebatuan berlapis.
Gerakan pada ripper juga terdiri atas dua tipe, yaitu lengkung dan paralel. Tipe lengkung merupakan gerakan sederhana, meski kadang roda belakang bulldozer bisa terangk.
Tidak seperti tipe paralel, dimana gigi masuk dari arah atas, sehingga bisa menambah traksi pada alat. Tipe paralel cocok digunakan untuk material yang keras.
2. Scraper
Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, serta menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Alat ini bisa digunakan untuk mengangkut material cukup jauh pada tanah datar. Alat ini menggunakan roda ban sebagai penggerak.
Scraper pun di memiliki beberapa jenis yang sering digunakan dalam proyek konstruksi atau pertambangan seperti:
Towed scraper: scraper ditari oleh bulldozer. Tipe ini bisa menampung material sebanyak 8-30 m kubik
Motor scraper: Scraper bermotor. Daya tampung lebih besar (15 - 30 m kubik). Tapi karena daya cengkram ban terhadap tanah kurang, motor scraper memerlukan bantuan bulldozer yang dilengkapi blade.
Self-loading scraper: Scraper yang bisa mengisi sendiri, karena dilengkapi dengan conveyer untuk memuat material.
a. Beberapa Fungsi Scraper
Mengangkut material berat.
Berputar pada radius kecil.
Menyebarkan material secara merata, tanpa membutuhkan alat lainnya.
Ekonomis pada pekerjaan pembukaan lahan.
Scraper juga mampu melakukan pengerukan lapisan atas tanah dengan kedalaman 10 - 30 cm.
Selain sebagai alat pengolahan lahan dan pengerukan lapisan atas tanah, scraper juga bisa digunakan untuk meratakan atau memadatkan tanah dengan jarak tempuh yang lebih jauh daripada bulldozer.
b. Komponen Penting Scraper
Bowl: Bak penampung muatan, terletak di antara ban belakang, dengan kapasitas 3 - 38 kubik.
Apron: Bagian dinding lengkung / depan bowl yang dapat digerakkan secara hidrolik. Apron berfungsi mengatur aliran material. Saat mengangkut material, apron akan tertutup dan posisinya berada di atas cutting edge. Ketika mengeruk dan membongkar material, apron akan terbuka.
Tail Gate / Ejector: Bagian dinding belakang bowl. Ketika scraper memuat atau mengangkut material, bagian dinding ini tidak bergerak. Namun saat mendorong material keluar dari bowl. Alat ini digerakkan melalui sistem hidrolik.'
Cutting Edge: Pisau baja yang berada di bagian depan bowl. FUngsinya melakukan penetrasi ke dalam tanah. Karena fungsinya ini, cutting edge bisa mengalami kerusakan jika mengenai benda keras dalam tanah. Jika bagian ini rusak, maka harus segera diganti supaya tidak merusak bowl.
3. Motor Grader
Motor grader merupakan alat untuk meratakan tanah yang mempunyai aneka kegunaan. Umumnya digunakan dalam proyek pembangunan atau perawatan jalan. Bahkan dengan kemampuan bergeraknya, grader sering digunakan dalam proyek lapangan terbang.
Motor grader sendiri memilik beberapa fungsi dalam proyek konstruksi dan pertambangan seperti:
Meratakan dan membentuk permukaan jalan.
Merawat jalan.
Mengupas tanah.
Menyebarkan material ringan.
a. Komponen Motor Grader
Penggerak (prime mover)
Kerangka (frame)
Pisau / blade
Scarifier
Circle
Drawbar
Alat penggerak berupa roda ban di bagina belakang. Frame letaknya cukup tinggi, menghubungkan alat penggerak dan as depan.
Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan blade yang disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai dengan bentuk permukaan. Panjang blade umumnya 3 - 5 m.
Scarifier merupakan bagian dari motor grader yang dikontrol secara hidrolik. Bagian ini memiliki gigi yang berfungsi untuk menghancurkan material.
Circle berbentuk seperti cincin, di mana bagian dalam dan bagian luarnya bergigi. Fungsi circle untuk menggerakkan blade agar berputar.
Drawbar berbentuk V atau T. Bagian ini menghubungkan circle dan bagian depan motor grader.
Moldboard dapat digerakkan seperti blade pada bulldozer, misalnya gerakan tilt, pitch, serta angle, dengan fleksibilitas yang lebih besar. Gerakan pitching ke depan biasanya untuk finishing maupun pencampuaran material. Lain halnya dengan pitching ke belakang, dilakukan untuk meningkatkan pemotongan.
Semoga semua penjelasan di atas dapat menjadi pedoman untuk kontraktor pemula dan bisa bermanfaat. Dan untuk kalian yang bingung dan tidak menemukan spare part alat berat berkualitas. Surya Metalindo Parts menyediakan berbagai merek dan jenis spare part alat berat.
Comments